Headlines News :
Home » » Batu Badar Besi dari Kebumen

Batu Badar Besi dari Kebumen

Written By Kecebong Gaul on Rabu, 03 Juni 2015 | 10.22

 Di antara sekian banyak jenis batuan yang ditemukan di wilayah Kebumen, batu jenis badar besi menjadi salah satu yang disukai. Selain keunikannya, yakni memiliki kadar besi yang tinggi sehingga nempel jika didekatkan magnet, batuan badar besi super sulit ditemukan di daerah lain.

Berbeda dengan batuan motif ginggang yang ditemukan di alur Sungai Luk Ulo. Sebagian besar batu badar besi diperoleh dengan cara menambang. Salah satu kawasan penghasil batu badar besi terbaik ialah wilayah Kecamatan Karanggayam.

Di salah satu perbukitan yang disebut Bukit Bulu Beras merupakan lokasi yang banyak ditemukan batu jenis ini. Tak heran, di kawasan yang juga populer disebut sebagai gunung badar besi itu banyak dijumpai warga sedang menambang batu.

Penasaran dengan kabar mengenai keberadaan gunung badar besi, Suara Merdeka mendatangi lokasi tersebut, Senin (3/11). Area penambangan batu tersebut ternyata masuk kawasan hutan negara yakni masuk wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karanganyar. Sedangkan secara administrasi kawasan itu berada di perbatasan Desa Karangmojo dengan Kalirejo, Kecamatan Karanggayam sekitar 25 kilometer dari kota Kebumen.

Ya, memasuki hutan di perbukitan yang berada sekitar 500 meter dari wilayah desa suasana cukup lengang.  Di antara pohon pinus banyak terlihat gundukan batu seukuran truk. Yang menarik, karena memiliki kadar besi yang tinggi, batu-batu tersebut menempel jika didekatkan dengan magnet.

Di balik gundukan itulah, terlihat sejumlah warga menggali tanah mencari batu-batu jenis badar besi warga merah cabai yang saat ini sedang naik daun. “Di sini memang gudangnya berbagai macam batu badar besi,” ujar Suparno (56)
salah satu penambang senior kepada Suara Merdeka di sela-sela menambang.

Warga Desa Kalirejo, Karanggayam itu menambahkan, bahwa area penambangan batu badar besi di wilayah itu ditemukan pertama kali tahun 1995. Sejak itu, penambangan batu dilakukan oleh warga secara tradisional.

Hanya saja, akhir-akhir ini saat batu Kebumen sedang moncer, warga kembali antusias menambang batu akik. “Setiap hari rata-rata ada sekitar 50 penambang yang bekerja,” kata Suparno yang mengaku bergelut di bidang batu sejak tahun 1982 itu.

Dalam berburu batu, para penambang melakukannya dengan cara berkelompok. Satu kelompok biasanya terdiri atas lima orang penambang.

Mereka hanya berbekal alat sederhana seperti cangkul, linggis, betel, dan martil. Karena lokasinya yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan, batu hasil tambangnya diangkut secara manual. Jika bentuknya, besar batu itu dipikul secara beramai-ramai.

“Tidak tentu, kadang bisa dapat hasil banyak tetapi juga hanya menemukan 1 kg,” ujarnya Agus Purwanto (25). Dia mengaku menjual batu badar besi yang bagus Rp 100.000/kg.

Akibat perburuan batu badar besi tersebut, perbukitan yang banyak ditumbuhi pohon pinus tersebut menyisakan bekas galian. Apalagi warga yang menambang kebanyakan meninggalkan begitu saja bekas galian tanpa mereklamasi. Tentu saja ini sangat berbahaya dan memicu longsornya batu besar yang tidak lagi memiliki penyangga.

Sebenarnya, tidak jauh dari lokasi penambangan, Perhutani memasang papan larangan merambah kawasan hutan sesuai dengan Undang-undang 18 pasal 92 ayat 1. Pada papan peringatan yang dipasang di batang pohon pinus itu disebutkan ancaman
pidana atas ketentuan itu cukup serius yakni ancaman pidana paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Fenomena batu akik memang tiada habisnya. Keunikannya menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Karena itu tak jarang, sekalipun itu harus diburu dengan harga mahal, batu ini tetap diburu untuk dikoleksi.

Salah satu jenis batu akik yang saat ini tengah menjadi buruan adalah Badar Besi. Batu yang dipercaya memiliki kandungan magnet dan didapat dengan menambang tersebut dikenal unik dan sulit untuk mendapatkannya. Karena itu harga batu ini pun menjadi tak murah.

Fenomena populernya batu tersebutlah yang kemudian melambungkan nama Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Sebab wilayah ini dikenal menjadi salah satu penghasil batu Badar Besi terbaik di Jawa Tengah.

Bagaimana tidak, daerah ini terdapat sebuah bukit yang dinamakan oleh warga setempat Bukit Bulu Beras, ternyata menjadi kawasan penghasil bahan akik untuk Badar Besi. Karena itu juga tidak sedikit warga yang menamakan bukit itu dengan sebutan Gunung Badar Besi.

Gunung ini terletak di perbatasan Desa Karangmojo dengan Desa Kalirejo, Kecamatan Karanggayam, atau sekira 25 kilometer dari Kota kebumen. Jarak lokasi penambangan Badar Besi dari perumahan penduduk sekira 500 meter dan hanya dapat dilalui dengan kendaraan bermotor. Di antara pohon pinus banyak terlihat gundukan batu berukuran raksasa.

Suparno, salah seorang penambang batu setempat, mengaku sudah 19 tahun menambang batu di wilayah itu.  "Bukit Bulu Beras merupakan gudangnya batuan jenis badar besi. Dengan harga jual per kilo Rp100 ribu, membuat warga banyak yang melakukan penambangan disini," ujarnya.

Ekspor ke Korea

Dengan naik daunnya nama Badar Besi, tentu saja memberikan efek positif kepada para perajin. Sebab, tingginya permintaan pasar tak jarang membuat perajin kewalahan memenuhi permintaan.

Seperti diakui Kosim, 42 tahun,  pemilik workshop batu akik di Karanganyar ini mengaku kerepotan memenuhi permintaan pembeli. Dalam sehari, kata dia, rata-rata terjual  sebanyak 15 buah. Harganya pun bervariatif tergantung ukuran dan corak, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per kilogram.

"Kini saya kewalahan melayani pesanan batu akik jenis Badar Besi, karena mulai langkanya bahan. Pesanan partai besar datang dari Korea. Setiap bulannya kami mengirim Badar Besi ke Korea seberat 10 kuintal," kata Kosim.

Sejauh ini, ia mengaku yang menjadi salah satu andalan batu Badar Besi yang baru didapat kosim adalah jenis batu Badar Besi Kodok Ijo, karena bentuk batu ini mirip sekali dengan hewan kodok. Batu inipun sudah ditawar orang Rp50 juta.  Namun, karena kelangkaan jenis ini, Kosim belum menjualnya.

Untuk itu, bagi anda para pecinta batu jenis badar besi, untuk menghilangkan rasa penasaran anda datang saja ke Gunung Badar Besi, yang terletak di sebelah utara Kebumen, Jawa tengah.
Share this article :

1 komentar:

  1. Join yuk di OPPO POKER hanya Deposit & Withdraw Rp.15.000 Bosku.
    Bonus Bonus Super Heboh yang bisa anda dapatkan.
    - Bonus Next Deposit 5%
    - Bonus Rollingan 0.3% - 0.5%
    - Bonus Referral 10% dan BERLAKU SEUMUR HIDUP!
    Tunggu apalagi jadilah pemenang di setiap taruhan yg Bosku lakukan.
    Contact Person OPPO POKER :
    - BBM : 55A40723
    - WA : +6287843026179
    - Fanspage Facebook : Oppopoker.vip Situs
    Poker Terpercaya di Indonesia
    - Group Facebook : OPPOPOKER.VIP
    AGEN POKER ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Pusat Perhiasan - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template